.jpeg)
karangtengahprandon.desa.id - Bertempat di Aula Kecamatan Ngawi, Lomba Keluarga Sadar Hukum (KADARKUM) se-Kecamatan Ngawi dilaksanakan dengan diikuti oleh 5 desa dan 1 kelurahan. Desa yang terlibat dalam perlombaan Keluarga Sadar Hukum adalah Desa Watualang, Ngawi, Jururejo, Banyu Urip dan Karangtengah Prandon serta kelurahan yang ikut serta adalah Kelurahan Karangtengah. Lomba KADARKUM dilaksanakan pada Kamis (01-12-2022) pukul 08.30 WIB. Desa Karangtengah Prandon diwakili oleh 5 orang yaitu Luluk Wijayanti, Parji, Suyanto, Yuanda dan Zellyn.
Perlombaan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo. Sebelum lomba KADARKUM dimulai, para peserta diberi simulasi dalam pelaksanaan lomba dengan harapan para peserta memahami tahapan lomba dan juga untuk mengecek kondisi alat untuk perlombaan seperti, bel dan mikrofon. Untuk membakar semangat peserta sebelum lomba dimulai, masing-masing tim mempersembahkan yel-yel dan ditutup dengan tepuk KADARKUM secara bersama-sama dengan irama 2-3-2-3-2.
Dalam perlombaan dibagi menjadi 3 sesi dengan ketentuan yang berbeda-beda. Dalam sesi pertama, masing-masing desa mendapat 3 pertanyaan dan apabila peserta dapat menjawab dengan sempurna maka mendapat nilai 100 dan untuk jawaban yang tidak sempurna nilai diputuskan oleh dewan juri. Dalam perolehan pada sesi pertama Desa Jururejo memimpin dengan poin 280.
Memasuki sesi kedua, masing-maing peserta mendapat 2 pertanyaan dan apabila jawaban dari peserta kurang sempurna maka akan dilempar ke peserta berikutnya. Desa yang mendapat perolehan poin tertinggi dalam sesi kedua ini adalah Desa Karangtengah Prandon.
Sesi terakhir atau yang bisa disebut sebagai babak adu cepat ini adalah sesi yang sangat menegangkan dari kedua sesi sebelumnya. Para peserta dapat menjawab pertanyaan secara bebas dan peserta dapat menjawab pertanyaan walaupun soal belum selesai dibacakan. Akan tetapi jika tidak hati-hati maka akan menjadi bumerang untuk tim itu sendiri. Jika jawaban peserta salah maka pada sesi ketiga ini akan mendapat pengurangan 10 poin. Dalam Sesi ini, Desa Ngawi memperoleh poin yang tertinggi. Berdasarkan akumulasi dari ketiga sesi, Desa Karangtengah prandon memimpin dengan perolehan nilai total 940 poin, kemudian diikuti Desa Watualang sebagai juara kedua dengan nilai 850 poin dan juara ketiga berhasil diraih oleh Desa Ngawi dengan nilai 840 poin.
Lomba “KADARKUM” dilaksanakan dengan tujuan untuk membuat masyarakat lebih sadar akan hukum- hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Selain itu, diharapkan masyarakat dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.